ahlan wa sahlan

Semoga bermanfaat," Sampaikanlah Walau Hanya Satu Ayat"

Selasa, 05 Juni 2012

UJIAN SURVEY DAN EVALUASI LAHAN


UJIAN SURVEY DAN EVALUASI LAHAN
27 Mei 2010

15.  Lahan yang sesuai untuk usaha pertanian adalah lahan kelas kemampuan:                             a. I s/d II           b. I s/d III            c. I s/d IV          d. I s/d V
16.  Lahan yang tidak sesuai untuk usaha pertanian adalah lahan kelas kemampuan:                     a. III s/d VIII       b. IV s/d VIII            c. V s/d VIII       d. VI s/d VIII
19.  Lahan dengan kondisi tanah berlereng 15 – 30 % dengan faktor penghambat utama solum dangkal masuk kategori kelas kemampuan lahan:                                                 a. IIIe    b, IVe   c. IIw                                                                     d. IVs
28.  Lahan tidak sesuai untuk suatu usaha budidaya komoditi tertentu dengan faktor pembatas utama kondisi batuan dipermukaan tanah, maka lahan tersebut jatuh pada kelas:   a. S2    b. S3    c. N1    d. N2
29.  Lahan tidak sesuai untuk suatu usaha budidaya tanaman tahunan dengan faktor pembatas utama lereng 25 – 40 %, maka lahan tersebut jatuh pada kelas:                              a. S2    b. S3    c. N1    d. N2
30.  Lahan sesuai untuk usaha tanaman pangan lahan kering dengan lereng 8 – 15 %, lahan tersebut berada pada sub- kelas:    a. S2t   b. S3t   c. N1t   d. Jawaban a dan b benar
31.  Lahan masuk kategori sesuai marginal untuk suatu budidaya karena faktor pembatas utama kedalaman efektif dan pembatas tambahan kemiringan lereng, diberi simbol:                     a. S3ts              b. S2st             c. S3st              d. S2ts
32.  Lahan masuk kategori sesuai marginal untuk suatu budidaya karena faktor pembatas utama kemiringan lereng dan pembatas tambahan kedalaman efektif, diberi simbol:                     a. S3ts              b. S2st             c. S3st              d. S2ts

  1. Pada evaluasi kesesuaian lahan komoditas kedelai, faktor lain S1, faktor ketersediaan hara dan retensi hara S2, tetapi kemiringan lereng >25% dan tekstur tanah pasir kasar sehingga kedua faktor tersebut tidak sesuai (N), maka kesesuaian lahan tersebut untuk pertanaman kededelai pada kategori subklas diberi simbol: ..N2td..................................
  2. Pada evaluasi kesesuaian lahan yang lain untuk komoditas yang sama, faktor lain S1, faktor ketersediaan hara dan retensi hara S2, tetapi kemiringan lereng >25% dan kedalaman efektif <25 cm sehingga kedua faktor tersebut tidak sesuai (N), maka kesesuaian lahan tersebut untuk pertanaman kededelai pada kategori subklas diberi simbol: N2ts....................................
  3. Untuk soal No. 10, bunyi pernyataan kesesuaian lahan tersebut adalah:Lahan kelas N1(tidak sesuai permanen) untuk tanaman kedelai dengan faktor pembatas dominan lereng(t) dan faktor pembatas tambahan tekstur tanah(d) ............
  4. Untuk soal No. 11, bunyi pernyataan kesesuaian lahan tersebut adalah: lahan kelas N1(Tidak sesuai permanen) untuk tanaman kedelai dengan faktor pembatas dominan lereng(t)dan faktor pembatas tambahan kedalaman efektif(s)............
  5. Evaluasi lahan adalah: ..proses penilaian daya guna lahan untuk berbagai alternatf penggunaan lahan baik penggunaan produktif maupun penggunaan yg disertai dg kuntungan lainnya.......................................
  6. Ciri dasar evaluasi lahan adalah: .membandngkan potensi sumber daya lhan dg kebutuhan macam penggnaan lahan.........................................
  7. Tujuan evaluasi lahan adalah …menilai kesesuaian lahan bagi penggunaan tertentu dan memprediksi konsekuansi dari perubahan penggunaan lahan………………………………………

Tidak ada komentar:

Posting Komentar